Diantara jenis cacing tanah yang dapat diternakan adalah sebagai berikut :
1. Cacing tanah jenis Lumbricus rubellus
2. Cacing tanah jenis Tiger atau Eisenia Foetida
3. Cacing African Nightclawler
Cara
membudidayakan atau menternakan ketiga cacing diatas pada prinsif nya
sama saja, tidak ada perbedaan , berikut cara budidaya cacing tanah.
Dalam membudidayakan Cacing tanah ada beberapa persiapan yang harus di perhatikan.
1.
Lahan atau tempat cacing, lahan cacing sebaiknya terhindar dari hujan
dan sinar matahari langsung seperti pada gambar berikut ini
2. Wadah ternak cacing, wadah ternak cacing untuk lahan yang sempit bisa menggunakan box
plastik atau kayu, wadah untuk lahan yang luas bisa langsung digelar
ditanah dengan menggunakan karung sebagai alasnya. seperti pada gambar
berikut.
3.
bibit cacing, bibit cacing sebaiknya yang berumur 4 bulan keatas ,
dimana bibit yang baik memiliki ciri ciri sudah mempunyai klitelum.
4.
Pakan Cacing, pakan cacing tanah bisa dari kotoran hewan, sampah
sayuran organik, dan ampas tahu, dll. seperti pada gambar berikut ini
5. media cacing, media cacing yang paling bagus adalah kotoran hewan
dari sapi, yang sudah berumur 3 minggu. seperti pada gambar berikut.
LANGKAH LANGKAH BUDIDAYA CACING
1.
Masukan media cacing yang berupa kotoran sapi yang berumur 3 minggu
kedalam kotak, dengan perbandingan 10;1 , maksudnya untuk bibit yang
ditanam 1 kg harus memakai media minimum sebanyak 10 kg.
2.
setelah media masuk di kotak tempat ternak cacing, lihat kelembabanya ,
kalo bisa jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering medianya. lalu
masukan bibit cacing kedalam media tersebut, lihat sebentar jika media
tersebut telah cocok maka, cacing tersebut akan masuk, tetapi jika media
tersebut tidak cocok , maka cacing tersebut akan keluar media.
3.
Setelah cacing masuk media dengan aman , lalu beri makan dengan ampas
tahu atau ampas singkong, dengan cara ampas singkong atau ampas tahu
tersebut di kasi air lalu dibuat seperti bubur. lalu taburkan diatas
media yang ada cacingnya tersebut.
4. Lihat
keesokan harinya ..jika pakan tersebut telah habis, maka cepat segera
dikasih lagi. demikian seterusnya , sampai 3 minggu kemudian cacing
tersebut akan bertelor.
5. Setelah 3 minggu
kemudian cacing tersebut akan bertelor, siapkan media baru untuk
memisahkan antara induk cacing tersebut dengan media yang sudah ada
telornya.
6. Setelah media yang ada telornya
dipisahkan dengan induknya, biarkan dan kasih makan media tersebut ,
tujuannya jika ada telor yang menetes dan mengeluarkan bayi cacing atau
juvenil nanti, akan terpenuhi kebutuhan makannya.
7.
Media yang ada bayi cacing nya terus kasi makan sampai di dewasa, dan
jika makanannya terpenuhi , cacing yang akan dihasilkan jika dipanen,
akan sama beratnya dengan bibit yang dulu ditebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar