Siapa tidak tahu burung Ciblek , si
kecil cabe rawit ini kini menjadi pujaan hati para kicau mania , siapa
yang tidak jatuh cinta begitu mendengar suara tembakannya ( ngebren )
yang rapat dan berirama cepat itu .. Yup! Ciblek kini menjadi burung
nomor satu di kelas menengah sejajar dengan burung burung macam tledekan
dan decu , Namun memelihara ciblek ternyata gampang - gampang susah ,
tapi dengan perawatan yang maksimal dan tanpa melupakan makanan utamanya
yaitu kroto dan binatang kecil seperti jangkrik atau belalang kecil
akan bisa membuat burung ciblek kita menjadi jagoan di arena - arena
lomba .
Membedakan Ciblek Jantan dan Betina.
Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa
diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah , hal ini berlaku
juga untuk perenjak dan burung - burung jenis PRINIA . Untuk burung
jantan yang masih muda perhatikan pada bagian bawah paruhnya yang
berwarna putih apakah ada bagian ujung paruh yang berwarna hitam ,
karena jika ujung paruhnya berwarna hitam maka sudah dipastikan burung
tersebut adalah burung ciblek muda jantan, sedangkan yang betina bagian
bawah paruhnya berwarna putih polos. Untuk jantan dewasa bagian bawah
paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa
burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa
diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut , seperti
misalnya burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun
monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan
biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung
jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama
jenisnya. sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas
tembakan dari sang jantan 'ciap..ciap..ciap' dan sering bersuara
memanggil ' ci .. ci.... ci ' .
Mengajarkan Burung makan voer
Bagaimana jika kita mendapatkan burung
ciblek yang baru ditangkap dari hutan. tentunya agak susah karena burung
tersebut masih belum terbiasa makan voer , juga karena tingkat stres
yang tinggi sehingga kerap membuat burung ciblek yang baru kita dapatkan
menjadi susah makan sehingga akibatnya menjadi fatal. burung akan sakit
dan mati.
Untuk mengatasi masalah tersebut , hal
pertama yang harus kita lakukan saat baru mendapatkan burung ciblek yang
masih liar adalah dengan memberikannya full kerodong untuk hari pertama
dengan tidak lupa memasukan makanannya seperti kroto dan ulat hongkong
kedalam cepuk makanannya. tujuannya agar burung tersebut belajar
terbiasa makan dari cepuk makanan yang sudah kita sediakan.
hari kedua setelah burung agak tenang , kita buka kerodongnya dan kita rawat dengan cara - cara berikut ini :
Hari Pertama masukan Voer halus kedalam
cepuk makanannya jika tidak punya voer halus ( voer yang biasa / voer
ayam di giling dengan blender ) taburi kroto secukupnya diatas permukaan
voer tersebut dengan perbandingan 3:1 kroto 3 sendok dan Voer 1 sendok
kecil.
Hari kedua masukan voer basah (yang
sudah dicampur dengan air bersih) kedalam tempat makanannya lalu tamburi
permukaannya dengan kroto dengan perbandingan 3:2 kroto 3 sendok dan
Voer 2 sendok kecil.
Hari ketiga masukan kembali voer basah
kedalam tempat makanannya dan kali ini kroto di aduk aduk bersama voer
basah dan taburi kroto diatasnya .
Hari keempat masukan kembali voer basah
dan aduk dengan krotonya .. cuma kali ini jangan taburi kroto diatas
permukaannya biarkan voer dan krotonya tercampur.
Hari kelima masukan voer kering lalu aduk dengan kroto.
Hari keenam berikan voer kering dengan
campuran krotonya dan siapkan satu buah cepuk lagi untuk menaruh kroto
di tempat terpisah. jadi total ada 3 tempat makan dan minuman didalam
kandangnya.
Berikutnya anda bisa memisahkan tempat
untuk voer halus dan tempat untuk kroto, dengan harapan jika kroto habis
maka si burung akan mau makan voer halus yang suidah disediakan dalam
tahap ini anda bisa menggunakan voer halus dengan merek yang biasa anda
pakai.
Untuk mengetahui apakah burung anda
sudah murni makan voer atau belum bisa diketahui dari kotoran burung
tersebut yaitu jika kotorannya sudah membentuk dan berwarna kehijauan
berarti burung anda sudah full makan voer tetapi jika kotorannya masih
berupa cairan dan bercampur hijau dan putih beraarti anda tinggal
selangkah lagi menerapkan metode diatas. Ok!
Yang terpenting adalah biarpun burung
anda sudah murni makan Voer jangan sekali - kali melupakan kroto dan
jangkrik kecil ! karena kroto dan jangkrik kecil adalah makanan utama
dari burung sejenis ciblek.
RAWATAN HARIAN BURUNG CIBLEK
Jika dirumah anda terdapat beberapa
jenis burung ciblek maka usahakan agar mereka tidak saling melihat satu
sama lain karena dikhawatirkan akan membuat salah satunya menjadi Drop
atau malah semuanya menjadi tidak berbunyi. jadi jika anda mempunyai
banyak burung kicauan dirumah anda maka tempat gantangannya pun bisa
diselang seling dengan burung lain agar ciblek tidak saling melihat satu
sama lainnya, ingat ciblek adalah burung tempur yang akan bereaksi
begitu melihat lawan jenis / sesama jenis. juga usahakan jika anda
memelihara burung sejenis cendet/pentet jauhkan kandangnya dari kandang
ciblek anda karena burung cendet/pentet akan langsung menyambar dan ini
bisa mengakibatkan ketidak nyamanan bagi burung ciblek. ingat ciblek
adalah makanan utama cendet di alamnya .
internet, sim card, hp
Untuk
rawatan harian saya kira sama saja dengan rawatan burung lainnya , yang
berbeda adalah dari segi pemberian kroto dan jangkrik yang harus sering
diberikan pada ciblek untuk menambah daya tahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar