Senin, 20 Februari 2012

Bunyikan anis merah macet

Anis merah (AM) macet banyak sebabnya. Bisa jadi karena sakit (termasuk masa ngurak-mabung) dan tidak birahi.
Semua burung kicauan pada dasarnya bisa bunyi, hanya saja untuk cewean, tidak seperti bunyi jantannya, agak sepi, meski untuk burung2 tertentu (misalnya CR, LB dsb) bisa lebih bagus ceweknya.
Kalau Anda punya AM macet padahal kondisi fisiknya terlihat fit dan sudah tidak dalam kondisi mabung, maka lakukanlah beberapa tips yang sudah ada di Foruim AM ini dan lakukan juga tips kecil yang moga-moga manfaatnya besar, yang saya “rekam” dari pembicaraan saya dengan Om Erik, teman Kartasura.
Dia mendapat tips dari seorang penghobi AM dari Sleman yang sudah almarhum (catatan, di Sleman Jogja atau di desa-desa di Jogja/Jateng umumnya, AM dikenal dengan nama salakan karena suka terbang di rumpun2 salak).
Dan…. eh… hampir lupa tipsnya malah… ini:
Beri EF buah sawo yang benar2 matang atau malah cenderung sudah gembur tetapi tidak busuk.
Dia bilang juga bahwa untuk EF buah harian, kalau tidak ada sawo, ya pepaya matang. Dan itu lebih bagus ketimbang pisang.
Untuk lebih membawa hasil, coba AMnya dimain embun. Pagi-pagi sekali, saat embun masih turun, keluarkan AM Anda.
Kalau masih bandel tidak mau bunyi, bawa saja ke dokter hewan Jatmiko Jogja. Dia bisa beri suntik “anu” (rahasia dagang katanya) yang bisa menjadikan AM macet jadi bunyi. Anda bisa nitipkan di sana barang 3-7 hari untuk merawat AM Anda.
Kalau keberatan ke Jogja, ya kumpulkan saja teman2 KM yang AMnya macet di satu kota, dijadwal harinya, undang dokter itu, dia akan datang. Biaya, ya mangga nanti dirembuk saja tetapi nggak akan mahalan kok.
BTW, dengan cara suntik “anu” itu, kawan saya borong beberapa AM macetan (yang sehat dan diduga jantan tentunya) dan dibawa ke sana. Beberapa AM meleset karena ternyata betina. Tetapi masih untunglah karena satuan mecat beli Rp 180m- 200an ribu/ekor, bisa dijual Rp 500rb-an.
Semoga bermanfat.

 http://omkicau.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar